Tanjung adalah sebuah nama daerah yang terletak di Kalimantan bagian Selatan,
salah satu kota berkembang ini di tandai dengan adanya bangunan-bangunan seperti Islamic Center,Hotel Aston,Inul Vista dengan bangunan sendiri dan berbagai tambang batu bara.
Masayrakat Tnjung mayoritas memeluk agama islam dan memakai bahasa Banjar,dan sedikit aneh saat se saya ada di daerah ini,karna saya tidak menemukan angkutan jarak dekat,hanya ada sbuah angkutan yang biasa orang sebut taksi yang menurut saya sendiri itu biasa disebut angkot jika di Jakarta.
Taksi adalah salah satu kendaraan angkutan umum jarak jauh yang biasa dipergunakan masayrakat Tanjung.
Jika anda berkunjung ke daerah ini anda akan melihat sebuah menara obor dengan kobran api di atasnya,menurut masyarakat setempat obor tanjung adalah sebuah pembuangan gas pertamina dan selalu menyala siang dan malam,hujan maupun terang, makanya obor dijadikan sebuah maskot.
Kota yang terletak dengan menempuh sekitar 4 - 5 jam dari Bandara Banjarmasin ini salah satu tempat yang banyak didatangi oleh perantau dari jawa yang akan mengais rezeqi karena perbandingan harga di daerah ini relatif lebih mahal dibanding daerah banjarmain sendiri,
Motto kabupaten ini sendiri adala SERBA KAWA dalam bahasa Banjar yang artinya SERBA BISA / SERBA SANGGUP.
Tanjung adalah sebuah kecamatan sekligus pusat pemerintahan Kabupaten Tabalong.
Tanjung terletak di tepi sungai Tabalong dan berjarak 232km dari Banjarmasin.
berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk Tanjung sekitar 32.458 jiwa, dan dengan rincian ( Laki-laki 16.405 jiwa dan Perempuan 16.053 jiwa ) kepadatan penduduk sekitar 110 jiwa per kilomete persegi.
Batas wilayah Kecamatan Tanjung adalah sebagai berikut :
| Utara | Kecamatan Bintang Ara |
| Selatan | Kecamatan Kelua |
| Barat | Provinsi Kalimantan Tengah |
| Timur | Haruai, Murung Pudak, dan Tanta |
Suku bangsa yang ada di Kabupaten Tabalong antara lain:[3]
- Suku Banjar: 141.347 jiwa
- Suku Jawa: 19.924 jiwa
- Suku Bugis: 516 jiwa
- Suku Madura: 233 jiwa
- Suku Bukit: 1.106 jiwa
- Suku Mandar: 12 jiwa
- Suku Bakumpai: 41 jiwa
- Suku Sunda: 952 jiwa
- Suku lainnya: 6.575 jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar